Sejumlah Lagunya Gunakan Bahasa Inggris, Rose Blackpink Sempat Khawatir
loading...
A
A
A
SEOUL - Langkah Jennie dalam merintis solo karier diikuti oleh rekannya di Blackpink, Rose. Ya, Rose Blackpink telah mengawali langkah solonya dengan meluncurkan album R pada 12 Maret 2021.
Baca juga: Rose Blackpink Rilis Solo Perdana, Video Klipnya Langsung Trending
Menariknya, album tersebut memiliki sejumlah lagu dengan lirik berbahasa Inggris. Sebut saja single On The Ground dan Gone, yang berlirik bahasa Inggris.
Mengutip laman Soompi, Rose ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya memilih lirik bahasa Inggris di setiap lagunya. Penyanyi 24 tahun itu merasa setiap lagu memiliki bahasa yang paling sesuai.
Guna menambah tingkat kelengkapan lagu-lagunya, dia pun merasa lagu-lagunya paling cocok dengan bahasa Inggris. Kendati demikian Rose pun sempat merasa khawatir terkait anggapan penggemar ketika dirinya tidak menggunakan bahasa Korea.
Akan tetapi, sepertinya para penggemarnya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Terlebih, album solonya telah dipesan sebanyak 55.958 copy berselang 12 jam setelah pengumuman pada 1 Maret 2021.
Tak hanya itu, videomusikOn The Ground juga telah disaksikan lebih dari 28 juta kali setelah 12 jam dirilis. Sebelumnya, rencana debut solo para member Blackpink memang telah diungkapkan pihak agensi, YG Entertainment pada 2018.
Baca juga: Angkat Fenomena Ghosting, Elkasih Reborn Hadirkan Single dan Vokalis Baru
Nantinya, setiap member akan memiliki album solonya sendiri. Untuk saat ini, Jennie dan Rose yang lebih dulu menelurkan karya solonya.
Baca juga: Rose Blackpink Rilis Solo Perdana, Video Klipnya Langsung Trending
Menariknya, album tersebut memiliki sejumlah lagu dengan lirik berbahasa Inggris. Sebut saja single On The Ground dan Gone, yang berlirik bahasa Inggris.
Mengutip laman Soompi, Rose ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya memilih lirik bahasa Inggris di setiap lagunya. Penyanyi 24 tahun itu merasa setiap lagu memiliki bahasa yang paling sesuai.
Guna menambah tingkat kelengkapan lagu-lagunya, dia pun merasa lagu-lagunya paling cocok dengan bahasa Inggris. Kendati demikian Rose pun sempat merasa khawatir terkait anggapan penggemar ketika dirinya tidak menggunakan bahasa Korea.
Akan tetapi, sepertinya para penggemarnya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Terlebih, album solonya telah dipesan sebanyak 55.958 copy berselang 12 jam setelah pengumuman pada 1 Maret 2021.
Tak hanya itu, videomusikOn The Ground juga telah disaksikan lebih dari 28 juta kali setelah 12 jam dirilis. Sebelumnya, rencana debut solo para member Blackpink memang telah diungkapkan pihak agensi, YG Entertainment pada 2018.
Baca juga: Angkat Fenomena Ghosting, Elkasih Reborn Hadirkan Single dan Vokalis Baru
Nantinya, setiap member akan memiliki album solonya sendiri. Untuk saat ini, Jennie dan Rose yang lebih dulu menelurkan karya solonya.
(nug)